Kenapa Ruqyah Tanpa Kesurupan

 Tidak dapat dipungkiri bahwa bahwa ruqyah syar'iyyah adalah bagian dari kesempurnaan ajaran Islam dari segi bidang pengobatan terhadap semua bentuk gangguan jin dan setan. Ada wilayah taufiq Iyah dimana ruqyah tidak boleh dirubah dan ada bagian ruqyah yang menerima ijtihad Iyah, dimana wilayah tersebut dimungkinkan untuk berkembang guna mengatasi problematika gangguan gangguan jin/setan yang semakin kompleks di masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan seiring dengan perkembangan jaman. 

Pada dasarnya ruqyah dengan tanpa kesurupan bisa dilakukan dengan mudah dan seharusnya sedapat mungkin mencegah proses ruqyah yang justru menimbulkan kesurupan baik yang dilakukan secara perseorangan maupun ruqyah massal, karena dampak ruqyah dengan kesurupan itu sangat banyak dampak negatifnya. 

ruqyah dengan kesurupan yang masuk ke tanah intertain memang sangat laku di tonton masyarakat karena terkesan dramatis dan sangat menjual untuk dunia hiburan, akan tetapi sejatinya banyak dampak negatif bagi penderita gangguannya. 

Beberapa point yang jadi catatan penulis bahwa ruqyah dengan kesurupan itu diantaranya mengakibatkan :

1. Penderita gangguan jin mudah histeris dengan berteriak teriak semakin tidak terkendali. 

2. Penderita gangguan jin akan meracau membuka aib penderita, yang seharusnya aib pribadi itu dirahasiakan. 

3. Penderita gangguan jin akan meracau dengan menyebut nama seseorang yang dengan itu bisa mengadu domba atau membuka fitnah kemana mana

4. Penderita gangguan bisa meronta tinta tak terkendali dan bisa menyingkap auratnya bagi terutama bagi wanita, padahal aurat adalah hal yang sangat privat secara syar'i. 

5. Kesurupan satu orang bisa memancing kesurupan massal pada saat ruqyah massal dan ini sangat merepotkan roqy atau penyelenggara ruqyah karena akan menyita tenaga untuk mengendalikan kesurupan massal. 

6. Terbukanya kesurupan pada awal ruqyah bisa memudahkan untuk seterusnya sering dan mudah kesurupan atau kesurupan yang terjadi akan kambuh kambuhan. 

Sesungguhnya kesurupan itu bisa dihindari pada proses ruqyah sedari awal, banyak langkah langkah yang dari awal harus diarahkan kepada pasien agar penderita gangguan jin bisa menyelisihi kerja jin hingga tidak perlu adanya kesurupan yang jelas jelas banyak sisi negatifnya. 

Jadi ruqyah bisa dilakukan dengan lemah lembut, tanpa cara kasar memukul atau memijat bagian tertentu tubuh pasien penderita gangguan jin yang bisa membuka terjadinya kesurupan. 

Insya Alloh dengan referensi panduan ruqyah yang syar'i dan pengalaman kami didakwa ruqyah berusaha menyajikan konsep ruqyah yang tidak lagi terkesan menyeramkan atau membuat pasien kesurupan dengan hasil ruqyah yang sangat efisien dan maksimal. Sehingga berbagai kasus gangguan jin/setan alhamdulillah sangat mudah untuk diatasi. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenali Ciri Ciri Gangguan Jin